Masa Putih Abu-Abu

-happy syaharani


Putih abu-abu adalah warna seragam untuk sekolah menengah atas dan sederajatnya. Sekarang rasanya masih biasa saja. Seperti biasa berangkat pagi, bertemu teman-teman, belajar di kelas, kegiatan, dan pulang.. begitu seterusnya.

Masa itu masih berjalan sampai sekarang. Suatu hari nanti aku sudah tidak bisa mengulang kembali harianku dimasa itu. Dan pasti akan merindukan masa yang berkesan itu juga. 

MAN 1 TUBAN atau Manesa, adalah julukan dari sekolahku. Terletak di Jl. Hos Cokroaminoto. Kalau orang Tuban pasti sudah tidak asing mendengarnya, Manesa nama sekolahku.

Manesa atau MAN 1 TUBAN adalah sekolah Madrasah Negeri pertama di wilayah semanding kabupaten Tuban, sepertinya bukan hanya di wilayah semanding saja tapi diseluruh Tuban.. Yaa satu-dua lah dengan MAN Rengel haha ?

Bisa dibilang, lingkungan yang baik untuk mendukung prestasi ada di sekolahku. Siswa-siswi yang masuk menjadi murid MANESA sudah ter-filter dulu, tentunya yang masuk MANESA sebagian besar adalah murid-murid yang cukup berprestasi dari sejak SMP. Dengan begitu, daya pacu seorang siswa akan menyesuaikan dengan berbagai murid yang kompeten.

Banyak hal yang bisa menjadikan sekolahku menjadi julukan sekolah favorit. Mulai dari guru-guru yang kompeten, prestasi non-akademik karena seringnya juara Berpidato tingkat kabupaten maupun provinsi, prestasi olah raga, dan fasilitas sekolah yang bagus, banyaknya lulusan yang tembus ke PTN ternama, banyak alumni Perwira, dan terbukti banyak alumni-alumni sukses lainnya.

Masuk MAN 1 TUBAN ditahun 2019, aku adalah orang yang beruntung bisa bersekolah di MAN 1 TUBAN. Banyak dari teman temanku SMP yang menginginkan bersekolah di MAN tapi tidak mampu dengan biaya sekolah dan biaya transportasi.

Bagaimana denganku? Apakah aku juga siswa teladan? Jawabnya siswa telatan hahaha. Sebagus apapun sekolah kita tentu saja tidak semua murid dari sekolah favorit semuanya pintar dan teladan. Aku cuma beruntung, kebetulan nilai kelulusan SMP ku tinggi dan aku berhasil diterima di MAN 1 TUBAN. Alhamdulillah.

Aku hanya siswa biasa, waktu kelas 10 aku jarang mendapat peringkat 5 besar dikelas, tetapi seiring berjalannya waktu aku terus berusaha menungkatkan aktivitas belajarku dan mencari tips-tips cara belajar yang mudah diinternet, akhirnya saat kenaikan kelas 11 aku berhasil dan mulai mendapat peringkat 3 besar, aku selalu menjadi pengurus kelas terkadang memang melelahkan dan bosan tetapi seru juga, waktu kelas 10 aku ditunjuk sebagai sekretaris kelas, kelas 11 akutunjuk sdbagai bendahara kelas, dan sampai saat ini kelas 12 aku masih menjadi bendahara kelas.. 

Yaa.. Setiap hari senin dikelasku menekankan aturan untuk membayar kas, tentu saja aku orangnya yang selalu menarik uang kas teman-teman, terutama siswa laki-laki dikelasku yang selalu menunda-nunda untuk membayar dan mengeluh seperti "kas teruuuussss.. " hehe tapi itulah yang paling menyenangkan dan pastinya akan kurindukan saat lulus nanti. 

Aku tidak juga aktivis organisasi. Aku sering sarapan dikelas saat tiba-tiba gurunya masuk, dan harus cepat-cepat menghabiskannya. hehe

Tapi aku tak pernah sekalipun bolos sekolah maupun alpha dalam presensi. Karena sekolah adalah amanah dari orang tua. Bagiku membolos adalah pantangan mutlak yang harus aku hindari. Jika aku tidak masuk sekolah, pasti ada pemberitahuan dan ijin sebelumnya.

Aku pertama kali masuk di kelas sepuluh IPS 1. Semasa angkatanku, penjurusan sekolah dilakukan di kelas 10. Jadi pelajaran di sekolahku tidak umum, aku dan teman-teman mempelajari pelajaran IPS (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah), dan mata pelajaran wajib seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, PPKN, di tambah lagi pelajaran PAI serta muatan lokal.

Ya seperti itu, semua mata pelajaran itu kami tempuh Karena memang standartnya anak madrasah aliyah. 

Yang membekas di memori adalah perjuangan mendapatkan nilai yang bagus agar bisa masuk peringkat 10 besar waktu berada dikelas 10. Dulu, aku menginginkan masuk jurusan IPA karena menurutku jurusan IPA itu keren, tetapi saat mendaftar di MAN aku pikir-pikirkan lagi IPA tidak cocok untukku karena aku malas pelajaran matematika hehe... Jurusan IPA menjadi favorit dari hampir sebagian besar murid MA ku.

Entah mengapa, hal tersebut sudah mengakar bahwa IPA adalah jurusan yang bagus, peluang lebih lebar dan mendapatkan tempat yang lebih tinggi dalam profesi tertentu. Hal lain yang mendominasi di jurusan IPA adalah golongan siswa-siswi yang rajin dan tertib, ada juga yang berpendapat IPA adalah tempatnya calon istri-istri idaman haha 

Berbeda sekali dengan IPS, IPS selalu di isi oleh kumpulan siswa-siswi yang mbeling (susah diatur). Suka klayapan, seragam amburadul dan tidak disiplin. Dan lagi ada yang beranggapan kalau anak IPS tidak lebih pintar dari anak IPA.

Padahal, kenyataannya tidak seperti itu menurutku.. Anak jurusan IPS di madrasah ku ini juga tertib dan menaati peraturan, hanya beberapa saja yang tidak. 

Komentar